Langsung ke konten utama

Teori Bushu Kanji dalam Bahasa Jepang


Teori bushu kanji

Huruf  kanji terbentuk dari beberapa garis atau coretan. Garis-garis atau coretan-coretan tersebut membentuk bagian-bagian kanji, lalu bagian-bagian tersebut pada akhirnya membentuk sebuah huruf kanji secara utuh.

Dengan adanya bagian-bagian pada sebuah kanji ini maka timbul istilah yang disebut dengan bushu.

Dengan kata lain bushu adalah sebuah istilah berkenaan dengan bagian-bagian yang pada pada sebuah huruf kanji yang dapat dijadikan suatu dasar untuk pengklasifikasian huruf kanji.


bushu kanji
Jenis Bushu Kanji Jepang

Menurut Habien (2000:20) bushu dibagi menjadi tujuh, yaitu:


1. Hen : 

Bushu yang berada di bagian kiri huruf kanji. Contohnya : Bushu 木、火、禾、    糸、言、貝、金.

2. Tsukuri : 

Bushu yang berada di bagian kanan huruf kanji. Contohnya : Bushu 刂、力、彡、阝、攵、欠、殳、頁.

3. Kanmuri : 

Bushu yang berada di bagian atas huruf kanji. Contohnya : Bushu 宀、穴、竹、雨.

4. Ashi : 

Bushu yang berada di bawah huruf kanji. Contohnya : Bushu 儿、夂、巾、心、灬、皿、示.

5. Tare : 

Bushu yang membentuk seperti siku-siku dari bagian atas ke bagian bawah huruf kanji. Contohnya : Bushu 口、門、尸、广.

6. Nyoo : 

Bushu yang membentuk seperti siku-siku dari bagian kiri ke bagian bawah kanan huruf kanji.

7. Kamae : 

Bushu yang tampak seolah-olah mengelilingi bagian kanji lainnya.


Konsep bushu Ko-gai (貝)

Ko-gai merupakan salah satu jenis bushu seperti yang tercantum dalam salah satu contoh dari berbagai jenis bushu berdasarkan letaknya oleh Sudjianto dan (Dahidi, 2004, hal.59). 

Misalnya pada kanji 「買う」‘ka-u’yang artinya membeli ini merupakan kanji yang memiliki bushu kai yang terletak dibawah kanji, sesuai dengan teori bushu sebelumnya yaitu kelompok ashi.
    
Bushu kai「貝」sendiri dikatakan bahwa sebenarnya terbentuk dari gambar kerang yang berbentuk tiga spiral atau siput (keong) tiga lengkungan. hal ini dikemukakan (Takebe, 1993, hal.36) yaitu:

「貝」には、「二枚がい」と「巻きがい」があります。漢字の「貝」は、「巻きがい」です。絵を「○」は漢字の「□」になります。漢字の「貝」の元の絵は、長くてまるいです。巻きは三つですけれども、三つは多いことです。下の「ハ」は、「かい」の足です。

Terjemahan :
Kerang memiliki dua jenis yaitu kerang yang mempunyai dua pasang bibir atau kerang yang mempunyai dua kelopak dan ada pula kerang yang cangkangnya berupa spiral atau melengkung. Kerang yang berbentuk spiral ini sering disebut keong dalam Bahasa Indonesia. Maka kanji kai 「貝」sebenarnya diambil dari keong atau dalam Bahasa Jepang 「巻きがい」. Didalam kanjinya Bentuk gambar ○ berubah menjadi gambar □.  Sebenarnya bentuk asli gambar dari bushu ko-gai adalah panjang dan bundar (lonjong). Terdapat tiga bentuk spiral, tetapi dari ketiga tersebut memiliki banyak tanda. Terdapat karakter 「ハ」yang tepat berada dibawah badan kerang「目」adalah bentuk kakinya.

Berikut ini adalah salah satu kanji yang terbentuk dari bushu ko-gai, hal ini dikemukakan oleh (Takebe, 1993, hal.134) yaitu:

サインは「かい」で、「たからもの」です。ステムは「かわる」です。たからものを預かって、お金を「かします」。お金は、たからものの「かわり」です。だから、「貸」の意味は「かす」です。

Terjemahan :
Dalam daftar bushu (kerang) adalah harta yang dilihat dari mutiara. Sistem (sebagai karakter) pada bushu kerang adalah 「代わる」kawaru dalam arti mengganti. Lalu harta sebagai perwakilannya, seperti (meminjamkan) uang, yang kemudian posisi harta digantikan oleh uang. Oleh karena itu, makna kanji 「貸す」 adalah meminjamkan.
Dan, terima kasih telah singgah di nihongo-gakka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semantik Bahasa Jepang

Dalam kajian ini akan mengulas tentang teori-teori yang semantik bahasa jepang. Dalam teori semantik memiliki makna denotatif dan konotatif. Teori Semantik Bahasa Jepang Menurut (Chaer, 2009, hal.2) kata semantik berasal dari bahasa Yunani, sema, yang berarti “tanda” atau “lambang”, yang dimaksud dengan tanda di sini adalah tanda linguistik. Oleh karena itu semantik merupakan ilmu linguistik yang mempelajari makna atau arti dalam bahasa. Semantik sebagai pelafalan dari istilah “la semantique” adalah salah satu ilmu dan analisis tentang makna linguistik (Parera, 2004, hal.42). Untuk pembagian semantik ke dalam ilmu bahasa, ahli semantik (Ikegami,       1991, hal.19) juga mengatakan, 言語における意味の問題は、当然言語学の一部門として意味論の対象になる。意味論は、特に区別されるときは「言語学的な意味論」(linguistic semantics)、「哲学的な意味論」(philosophical semantics)、 「一般意味論」(general semantics)というふうにそれぞれ呼ばれるが、多くはいずれの場合対しても「意味論」という名称使われる。 Terjemahan : Permasalahan arti dalam bahasa yang menjadi objek semantik adalah salah satu bagian dalam ilm

Teori Konsep Kanji dalam Bahasa Jepang

Teori Konsep Kanji Huruf kanji 「漢字」 adalah huruf yang di buat di China lebih dari 3000 tahun yang lalu. Huruf kanji disampaikan ke Jepang kira-kira pada abad 4 pada waktu negeri China merupakan zaman Kan. Oleh sebab itulah maka huruf tersebut dinamakan kanji yang berarti huruf negri Kan. (Iwabuchi, 1989, hal.63). Huruf kanji  mula-mula dari bentuk suatu benda kemudian dipresentasikan ke dalam bentuk tulisan sehingga bisa di baca. Seperti beberapa contoh karakter huruf Kanji yang ada di bawah ini, huruf berangsur-angsur berubah ke bentuk yang lebih sederhana dan mudah di tulis. Sehingga menjadi huruf Kanji yang kita gunakan sampai sekarang. Pengertian kanji menurut (Takebe, 1993, hal.4) adalah : 漢字は意味を表します。漢字はその意味をその読み方がわかります。漢字の「口」の元は、くちの絵でした Terjemahan : Kanji mengekspresikan arti. Dalam kanji, mengerti cara bacanya melalui arti dari kanji tersebut. Bentuk asli dari kanji kuchi「口」merupakan gambar dari bentuk mulut. Konsep Kanji Huruf kanji merupakan salah satu asp

ILOKUSI EKSPRESIF

Ilokusi ekspresif ILOKUSI EKSPRESIF bertujuan untuk mengaji tindak ilokusi ekpresif yang merepresentasikan prinsip kesantunan dalam program NHK World. Penelitian tindak ilokusi ekspresif banyak berlandaskan pada teori Leech (1993). Data pada bahasan ini berupa tuturan-tuturan yang mengandung tindak ilokusi ekspresif. Teknik pengumpulan data umumnya menggunakan teknik simak dan catat. Tindak ilokusi ini terdiri dari ucapan terima kasih, permintaan maaf, dan  rasa senang. Klasifikasi tersebut direpresentasikan dalam empat maksim kesantunan yaitu kerendah hatian, pujian, kesepakatan, dan simpati. # Teori Tindak Ilokusi Ekspresif Bahasa dan manusia merupakan dua hal yang  berhubungan. Menurut Chaer dan Agustina (2004:14), bahasa adalah alat untuk komunikasi. Sesuai dengan  pernyataan tersebut keberadaan bahasa sebagai alat komunikasi penting karena dengan bahasa manusia dapat mengekspresikan pikirannya. Ada dua pihak yang saling bertukar informasi dalam berkomunikasi yaitu

Sintaksis dalam Bahasa Jepang

Tinjauan Umum Terhadap Sintaksis Sintaksis  adalah  bidang  tataran  linguistik  yang  secara  tradisional  disebut  tata bahasa atau gramatika. Sintaksis berasal dari bahasa Yunani yaitu sun yang berarti ‘dengan’ dan tattiein yang berarti ‘menempatkan’. Secara etimologi, sintaksis berarti menempatkan   bersama   kata-kata   menjadi   kelompok   kata  atau  kalimat.  Arifin (2008:1-2) mengemukakan sintaksis sebagai cabang linguistik yang membicarakan hubungan antarkata dalam tuturan (speech). Unsur bahasa yang termasuk di dalam lingkup sintaksis adalah frasa, klausa dan kalimat. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif, misalnya rumah mewah. Frasa membicarakan hubungan antara sebuah kata dan kata yang lain. Pada contoh tersebut, baik rumah maupun  mewah,  tidak  satu  pun  yang  berfungsi  sebagai  predikat. Klausa  adalah satuan gramatikal yang berupa kelompok kata, yang sekurang-kurangnya memiliki sebuah predikat, dan berpotensi menjadi kalimat.